Bismillahirrohmannirrohim..
Tujuh belas tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 18 Agustus, saya Annisa Husna mulai menghirup udara segar di dunia ini. Empat tahun pertama, saya lalui dengan masa kanak-kanak yang menyenangkan di dalam rumah dan keluarga. terdapat banyak kenangan indah di masa kecil saya. Begitu banyak pelajaran-pelajaran yang telah diberikan oleh keluarga maupun guru-guru saya di masa kanak-kanak untuk membentuk diri saya yang ada saat ini. Sebuah pohon dengan cabang dan daun yang lebat menggambarkan bagaimana diri saya. Saya ingin mengembangkan potensi telah di berikan Allah SWT kepada umat manusia begitu juga saya selayaknya ranting pohon. Dalam hidup ini pondasi yang amat kuat sangat diperlukan dalam pembentukan sebuah karakter, begitu juga saya yang ingin selalu memperkuat pondasi pribadi. Awal interaksi dengan dunia luar mulai saya rasakan saat memasuki jenjang Sekolah Dasar, tepatnya di Sekolah Dasar Tunjung Sekar V Malang. Saya merasa sangat berterima kasih kepada sekolah ini karena hanya sekolah ini yang mau menerima saya di usia yang terhitung masih muda yaitu sekkitar usia 5 tahun. Pada waktu itu orang tua saya kebingungan karena semua sekolah yang ada tidak mau menerima saya karena takut melanggar peraturan yang ada. Namun SD saya berbeda, pihak mereka tidak keberatan asalkan saya mampu mengikuti semua pelajaran. Dan walaupun SD saya tidak terletak di tengah kota melainkan sedikit berada di perkampungan, kualitas pendidikan di sana tidak kalah dengan SD yang ada di tengah kota. Saya bersyukur melewati masa pendidikan dasar di sekolah tersebut. Setelah menempuh pelajaran dasar selama enam tahun saya melanjutkan studi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Malang. Tiga tahun saya habiskan untuk belajar di bumi Hamid Rusdi. Di sini saya juga mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran. Saya pertama kali belajar berbicara di depan orang banyak dan mengenal dunia jurnalistik juga di sekolah ini. Alhamdulillah dengan Karunia Allah SWT saya bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Malang. Mulai dari SMP hingga SMA kegiatan ekstrakurikuler yang selalu saya minati dan ikuti adalah Majalah sekolah. saya masuk di dunia ini bukan semata-mata karena ingin coba-coba. tapi karena saya dari kecil menyukai dunia tulis-menulis. waktu itu saya suka sekali menulis cerita fiksi , namun setelah masuk ke dunia jurnalistik saya juga mulai suka menulis berita-berita. Walaupun tetap saat ini saya mencintai menulis fiksi dan bercita-cita menjadi penulis setidaknya saya ingin mencoba tulisan-tulisan yang lain yang bisa untuk menyalurkan hobi menulis saya.
Ketika menempuh jenjang SMA, saya banyak mengambil pelajaran berharga. Bukan hanya akademik namun nilai-nilai persaudaraan dan tanggung jawab yang sampai sekarang masih saya pegang. Berbagi, bekerjasama, dan berusaha merupakan sedikit contoh dari pengalaman yang akan memberikan banyak manfaat untuk kita melangkah ke periode berikutnya. Tiga tahun belajar dan tahun-tahun terakhir digunakan sebaik- baiknya untuk bisa duduk dan menimba ilmu di Perguruan Tinggi Negeri impian telah diimpikan bersama-sama. Awal-awal kelas 3 SMA saya belum mendapat bayangan ingin melanjutkan kemana. Pada saat itu perguruan tinggi yang saya inginkan terletak di Yogyakarta, akan tetapi setelah sekolah saya kedatangan wakil-wakil yang presentasi dari sebuah kampus biru yang terletak di Surabaya saya mulai berpikir kalau kampus inilah yang ingin saya masuki. Setelah memantapkan hati untuk masuk ke kampus ini saya mencari-cari jurusan apa yang ingin saya masuki. Dan akhirnya saya menemukan jurusan saya yang sekarang, Sistem Informasi, dimana saya akan belajar untuk memanfaatkan segala kecanggihan teknologi yang ada untuk menyampaikan informasi. Saya belajar dengan keras agar bisa lolos di kampus dan jurusan ini. Alhamdulillah tepat pada tanggal 18 Mei 2011 , saya mendapat kepastian tidak perlu mengikuti tes SNMPTN karena nama saya sudah ada di ITS jurusan Sistem Informasi melalui jalur undangan.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember tidak diragukan lagi pengalamannya dalam hal memberikan beasiswa ke luar negeri kepada mahasiswa. Salah satunya beasiswa ke negara Jepang. Di sini saya termotivasi untuk mendapatkan kesempatan studi ke negeri sakura tersebut dengan beasiswa. Informasi-informasi mengenai presentase lulusan mahasiswa ITS yang telah diterima di dalam dunia pekerjaan merupakan motivasi lain yang mendorong saya untuk memilih ITS.
Biaya kuliah adalah alasan pertama saya mengapa memilih ITS. Dengan begitu banyak prestasi yang telah diperoleh, berbagai fasilitas yang tersedia baik itu akademik maupun non akademik, biaya perkuliahan di ITS tergolong relatif murah jika dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri favorit lainya. Alasan kedua adalah letak Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Walaupun terletak di luar kota kelahiran saya, jarak dan waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan Surabaya-Malang atau sebaliknya masih bisa dijangkau. Prospek kerja yang bagus dan merupakan pusat bursa kerja yang melandasi alasan ketiga saya.
Pengenalan kampus telah dijalani, saya mulai sadar bahwa dunia perkuliahan sangatlah jauh berbeda dari dunia persekolahan. Sering menunda kegiatan, menyianyiakan waktu, dan berpikiran pendek merupakan sedikit dari contoh pribadi SMA yang ingin saya rubah. Salah besar ternyata jika saya mempunyai jalan pemikiran bahwa pengalaman kerjasama, tanggung jawab, dan usaha di SMA sangat dapat menunjang untuk meraih masa depan. Di masa perkuliahan inilah pribadi kita akan dirangkai ulang, ditata kembali, dan dibangun untuk siap menghadapi masa selanjutnya.
Tahun 2015, lulus dengan sangat memuaskan merupakan dambaan setiap mahasiswa angkatan 2011. Selama empat tahun kedepan banyak sekali hal yang ingin saya perbuat, banyak sekali hal yang ingin saya ubah dan perbaiki dalam diri saya. Empat tahun bukanlah waktu yang lama, empat tahun ke depan bukanlah waktu yang untuk disia-siakan, tetapi empat tahun ke depan adalah tahun-tahun penuh perjuangan untuk memoles pribadi dan prestasi saya agar lebih mantap mengarungi dunia pekerjaan. Mahasiswa yang tak kenal lelah untuk bermimpi pasti mempunyai angan-angan salah satunya lulus dengan IPK cum laude begitu juga dengan saya. Ikut serta dalam ORMAWA merupakan salah satu cara untuk membangun kembali pribadi dan mental saya. Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa dalam bidang penalaran juga akan sangat berguna dan membantu dalam membangunkan mimpi saya untuk berkiprah dan membanggakan ITS dan diri saya utamanya.
4 komentar
Aku komen yang di sesi curhat aja ya nis :p hehe
BalasHapusJadi mahasiswa ini kalo bisa apa yang kamusuka, terus kamu tekunin aja nis, soalnya kebanyakan kamu bakal jadi apa (lain cerita kalo jadi ibu rumah tangga ya :p) biasanya apa yang sering kamu lakuin di kala jadi mahasiswa (sok dewasa)
Poko'nya sukses ya buat kamu nisa :D
yap mas makasih XD
BalasHapussi husna curhaaaaat :3 hihi
BalasHapusaish maluu /_\ haha
BalasHapus