Awalnya dia sama normalnya seperti kita. Dia sempat bisa merasakan terangnya cahaya di bumi dan mendengarkan celotehan-celotehan orang di sekitarnya. Namun demam tinggi memerubah segalanya begitu saja. Di saat dia berumur 2 tahun dunia yang ada baginya sekarang adalah hanyalah gelap gulita , tidak ada lagi cahaya yang bisa lihat , tidak ada lagi kebisingan yang bisa dia dengar. Sunyi , sepi , sendiri itulah yang dia rasakan hingga ia tumbuh menjadi gadis kecil yang liar. Segala cara sudah ditempuh orang tuanya untuk mendidiknya tapi apa daya Helen kecil yang malang itu sudah gelap mata karena kehidupannya tidak seperti dulu lagi. Bahkan karena tidak bisa mendengar apa-apa dia juga menjadi kesulitan untuk berbicara hingga proses komunikasi benar-benar terhambat.
Semuanya terasa tidak ada artinya bagi Helen , hingga akhirnya dia bertemu dengan sosok yang merubahnya hingga menjadi orang yang luar biasa. Anne Sullivan, seorang gadis berusia 20 tahun yang saat itu dipercaya untuk menjadi guru bagi Helen Keller. Awalnya di antara mereka berdua benar-benar tidak ada kecocokan , namun dengan kesabaran yang tinggi dan tekad yang kuat akhirnya Anne berhasil membimbing Helen. Pertama tama dia mengajari Helen untuk mengenali benda yang ada di sekitar dengan merabanya, memahami orang berbicara dengan gerakan mulutnya hingga kemudian setelah dirasa cukup mampu dia mengajari Helen untuk membaca huruf Braille , huruf yang digunakan untuk orang-orang yang tidak bisa melihat. TIdak hanya tekad Anne yang begitu besar , Helen sendiri memiliki kemauan yang tinggi untuk belajar hingga pada akhirnya semua menjdai mudah dan hubungan kedua orang itu pun bertambah akrab.
Yang luar biasa dari seorang Helen Keller adalah meski dalam kondisi keterbatasan dia tidak pernah mau menyerah dan justru memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi orang lain. Ia adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala oscar. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind. Begitu banyak juga tulisan ataupun buku yang sudah dia tulis untuk orang lain. Hingga akhir hidupnya dia menjadi orang yang menjadi inspirasi bagi semua orang. Banyak sekali penghargaan yang diberikan kepadanya walaupun dia sudah tiada . Sebuah patung perunggu dari Helen Keller ditambahkan ke Aula Koleksi patung Nasional, sebagai pengganti mantan Negara patung Alabama tahun 1908 pendidikan pembaharu Yabes Lamar Monroe Curry. Di patung itu terdapat tulisan dalam huruf Braille yang berbunyi "The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched, they must be felt with the heart."
Cerita diatas adalah sebagian dari kisah seorang gadis yang buta dan tuli namun bisa memberikan banyak manfaat dan malah menjadi inspirasi untuk sekitarnya. Dengan segala keterbatasan dia mampu menjadikan kekuatan yang ada dalam dirinya itu menjadi kekuatan untuk orang lain juga. Apakah kita yang diberikan hidup dengan normal ini malah menyia-nyiakan kemampuan yang ada pada diri kita? padahal orang lain yang berada dalam kondisi kekurangan saja bisa melakukannya. Sedikit saja , hanya perlu melakukan sedikit dari apa yang menjadi kekuatan kita itu akan membawa perubahan besar pada lingkungan kita. Jangan pernah sekali kita merasa pesimis dan putus asa, pikiran negative hanya akan membawa kita ke jurang kehancuran. Tetap optimis dan yakin bahwa kita masing-masing memiliki kekuatan dan mampu memberikan manfaat untuk orang-orang yang ada di sekitar kita. Ingatlah kita hidup di dunia ini tidak pernah sendiri , Helen sendiri mampu bangkit karena kesabaran dan ketelatenan Anne Sullivan. Kita juga masih memiliki keluarga , sahabat , guru , dan orang lain yang mampu memberikan semangat untuk kita.Dan yang terpenting yang paling utama jangan lupakan Tuhan yang selalu berada disamping kita dan tak akan meninggalkan kita. Ap artinya hidup jika tidak bisa menjadi bermanfaat bagi orang lain.
0 komentar